Cinta seperti angin … dirasakan ato tidak dia memberikan kehidupan kepada semua mahluk di bumi ini. Seperti angin Cinta tidak pernah senang untuk dirasakan dan tidak kecewa bila diabaikan. Dia ikhlas dan hanya memberi kita kehidupan.
Cinta Seperti Air … setia mengalir melewati semua rintangan dan celah kehidupan. Dia tak pernah mengeluh apa yang datang padanya… Dia selalu setia memberikan kehidupan tak pernak menyesalkan seburuk apapun perjalanannya ikhlas..mengalir hingga sampai samudera.. luas
Cinta itu ada walau kadang kita menampikannya dan tetap ikhlas dalam keangkuhan dan Ego
walau aku tak bisa bernyanyi merdu
walau angin kabarku jarang menghampiri
Di sini aku seperti gunung..
selalu menyimpan setiap senyuman manismu
selalu rindu tatapan matamu
dan takan berpindah walaupun agin berlalu
dan kabut menyelimuti
masih ada jejeak langkahmu disini
yang selalu menyemangati hari – hari ku
aku masih disini untukmu
Ku lakukan yang terbaik yang ku bisa
Ku relakan tubuh ini terabaikan
ku kerjakan apa yang ku bisa
ku tak pernah fikirkan diriku
ku hanya berbuat sekuat tenagaku
begitu aku mencintaimu
begitu aku menyayangimu
sepenuh hatiku
walau tak sempurna
Pagi itu diam …….
Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara…
Hingga menembus batas lamunku
Di sini ……..
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku..
Entah….
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis garis pucat wajahmu
Diantara Rindu … yang hempaskan aku.
Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu
Mungkin..
Aku Akan terus menanti
Hingga Kau Kembali …… di sini…. !
bila cinta adalah nafas
aku ingin hidup seabad
bila cinta adalah keindahan
aku ingin slalu memandangmu
…
bila cinta adalah luka
aku takkan pernah peduli betapa sakitnya
aku ingin terus mencintaimu
tak pernah peduli seberapapun pahitnya
bila cinta adalah air mata
aku akan tetap tersenyum
agar kamu tahu
aku begitu tulus menyayangimu…..
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
- Biasanya cinta sejati itu tumbuh tidak serta merta satu ato dua bulan bertemu langsung mengatakan cinta. Semuanya berawal dari ketertarikan dan awalnya hanya itu.
- Orang yang punya cinta sejati biasanya tidak mengharapkan jawaban apalagi mengejar -ngejar hanya untuk mendapatkan jawaban iya dan tidak, tapi dia akan terus menyayangi dengan tulus tanpa pamrih.
- Kelemahan wanita adalah dia terburu-buru minta status dengan alasan hubungan tanpa status dan lain sebagainya sehingga tidak jarang dia terjebak oleh kata cinta palsu dan meninggalkan cinta sejatinya.
- Kebenaran cinta tidak didasarkan oleh kesamaan hoby ato kesukaan, melainkan memadukan hati yang berbeda dan menemukan cinta yang dibalut pengertian tanpa syarat.
Namun kita perlu waspada ketika cinta kita kepada anak, istri, suami, kakak, adik dan orang tua bahkan harta benda telah membuat kita jauh atau bahkan lupa kepada Sang pemilik Cinta yang hakiki.
Saat kita menikah, kita telah dianggap telah melaksanakan 1/2 dari agama. Artinya yang setengahnya lagi harus kita gapai bersama pasangan didalam mahligai rumah tangga. Idealnya, setelah menikah harusnya kualitas keimanan dan ibadah suami istri semakin meningkat dibandingkan saat sebelum menikah. Kalau dulu waktu masih singgle sholat fardhu sendiri, setelah menikah bisa berjama'ah bersama istri atau suami. Waktu masih sendiri susah sekali bangun malam untuk menjalankan sholat tahajud, setelah menikah ada suami atau istri yang akan membangunkan kita untuk mengajak tahajud bersama. Intinya yang dulu biasa dilakukan sendiri kini bisa dilakukan bersama dan tentunya ada yang berperan sebagai pengontrol atau pembimbing mungkin suami sebagai qowwam akan lebih berperan dalam membimbing istrinya dalam hal peningkatan kualitas ibadahnya. Mulai dari sholat bareng, tilawah bareng atau mengkaji al qur'an dan hadist bareng. Harapannya dengan menikah maka makin terbentang luas ladang amal bagi kita, sehingga istilah menggenapkan dien untuk pernikahan itu benar adanya.
Namun tak jarang pula, saat kita mencitai makhluk atau benda membuat kita jauh atau bahkan melupakan Dia sang pemilik cinta. Misalnya, saat sebelum menikah sangat aktif dalam majelis dakwah, sholat selalu tepat waktu, tilawah setiap abis sholat magrib, tahajud pun tidak ketinggalan dan bahkan puasa sunnah senin kamis pun masih rajin dilakukan. Namun keadaan menjadi terbalik setelah menikah, sholat jadi sering telat, puasa sunah sudah jarang dilakukan, tilawah hampir tidak pernah lagi apalagi bangun tengan malam untuk tahajud.
Semuanya dilakukan diluar kesadaran kita, karena cinta kita kepada mahkluk lebih besar dari pada Sang pencipta makhluk. Mungkin bagi seorang istri kesibukan seharian bekerja atau mengurus anak bisa dijadikan excuse untuk sholat tidak tepat waktu, untuk tidak tilawah dan meninggalkan tahajud. Toh mengurus anak, suami dan rumah tangga juga merupakan ibadah. Begitu juga bagi suami, excuse kesibukannya dalam bekerja untuk memberi nafkah anak dan istri telah membuat dia lupa untuk sholat berjama'ah, tahajud, tilawah dan bahkan peran sebagai qowwam yang harusnya dia lakukan untuk membimbing keluarganya telah terlupakan.
Tak jarang pula yang beranggapan bahwa "hubungan" suami-istri, sudah cukup memberikan nilai ibadah bagi mereka. Dengan kata lain jika ada aktifitas ibadah yang lebih ringan untuk dikerjakan kenapa harus mencari yang berat atau susah untuk dilakukan seperti tahajud, tilawah atau sholat berjama'ah.
Gambaran diatas hanya sepenggal kisah dari kecintaan kita pada makhluk melalui ikatan pernikahan. Belum lagi kecintaan kita kepada anak setelah mereka kita lahirkan. Bisa jadi kita bisa lebih jauh lagi dari Sang pemilik cinta karena cinta kita kepada anak.
Saya ingat nasehat Aa Gym dalam ceramahnya, "hati-hati jika mencintai makhluk, jangan sampai karena hadirnya makhluk cintamu kepada Sang pencipta makhluk menjadi berkurang, karena suatu saat nanti makhluk yang kamu cintai itu bisa saja diambil dari kamu"
Jadi, bagaimanakah kabar cinta Anda hari ini???
Mudah-mudahan cinta yang kita miliki membuat kita semakin cinta kepada Sang pemilik cinta bukan malah sebaliknya.
1. Jangan jatuh cinta dengan seseorang yang sangat berpotensi. Terlalu banyak pria dan wanita yang memilih teman atau tinggal dalam hubungan dengan harapan bahwa orang lain akan berubah.
Say it with flowers, itulah ungkapan yang sering kita dengar untuk mengungkapkan sesuatu pada seseorang. Bungalah yang selalu mewakili perasaan kita terhadap seseorang yang kita kasihi.
- Bunga anyelir Penuh pesona
- Bunga krisan Persahabatan
- Bunga aster Cinta yang setia
- Bunga kaca piring Cinta terpendam
- Bunga bungur Keindahan
- Bunga anggrek Cinta dan keindahan
- Bunga mawar "Saya tak bisa hidup tanpamu"
- Bunga mawar (sedikit duri) Cinta pandangan pertama
- Bunga tulip Cinta yang sempurna
- Bunga violet Kebajikan